Bupati Pangkep Muhammad Yusran Serahkan SK Terhadap 825 P3K Tenaga Guru Formasi 2021

    Bupati Pangkep Muhammad Yusran Serahkan  SK Terhadap 825  P3K  Tenaga Guru Formasi 2021
    Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau serahkan terhadap 825 P3K tenaga guru formasi 2021

    PANGKEP - - Sebanyak 825 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(P3K) tenaga guru formasi tahun 2021 menerima surat keputusan(SK) pengangkatan dan perjanjian kerja.

    Penyerahan SK secara simbolis oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL), di lapangan upacara halaman kantor bupati Pangkep, Senin(1/8/22).

    MYL berharap kepada P3K memberikan kinerja yang terbaik. MYL juga berpesan kepada P3K guru setelah menerima SK langsung ke sekolah dan memulai aktifitas belajar mengajar.

    "Dengan adanya 825 orang P3K ini, turut meningkatkan kualitas pendidikan di Pangkep menjadi lebih baik. Saya juga harapkan, mereka meningkatkan kulaitas dan kemampuan pribadi untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita di SD maupun di SMP, "kata MYL.

    Kepala Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia Daerah(BKPSDM) Pangkep, Farmawaty menerangkan, pelaksanaan tugas mereka berlaku 1 Agustus 2022 dan berlaku satu tahun sesuai perjanjian kerja yang telah ditandantangani.

    "Jadi nanti akan berakhir 31 Juli 2023. Untuk perpanjangan, kita menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan dan BKN bagaimana evaluasi kinerjanya, "jelasnya.

    Lanjut disampaikan, 825 orang P3K guru ini terdiri dari 611 guru sekolah dasar(SD) dan selebihnya guru SMP.( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Pelaku Pencuri Hendphone Berhasil Diamankan...

    Artikel Berikutnya

    Kades Bowong Cindea: Manfaatkan Potensi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolda Sulsel Buka Rapat Koordinasi Pembinaan SDM dan PNS Polri Polda Sulsel T.A. 2024
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami